Babinsa TNI Monitoring Diskusi Mahasiswa di Semarang Undangan Terbuka Untuk Umum, Publik : Keliru dan Hoaks Jika Di Anggap Intervensi

PETAHANA NEWS

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 13:38 WIB

5019 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Rabu (15/4/2025) – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta) merespon soal tuduhan dan penggiringan opini sesat yang menyudutkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan intervensi saat acara diskusi mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Stop penggiringan opini liar yang menyesatkan publik, kehadiran TNI dalam acara diskusi mahasiswa tersebut sesuai dengan adanya beredar pamflet undangan diskusi dari kawan-kawan akademisi yang terbuka secara umum.

“Kami menilai tak ada intervensi dari TNI terhadap acara diskusi mahasiswa di salah satu kampus di Semarang. Selain itu, kata Dia TNI punya tugas monitoring wilayah, karena itu memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab TNI untuk menjaga keamanan di wilayah kerja”, kata Dedi Siregar dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Oleh sebab itu, Kami mengajak dan menghimbau semua elemen mahasiswa dan pemuda agar jangan mau di adu domba oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.

“Dedi menjelaskan, peran stategis TNI sangat kita butuhkan dalam menjaga keutuhan NKRI dari upaya pecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

Kami melihat tidak ada tindakan intervensi ataupun upaya untuk mencegah acara diskusi seperti yang di tuduhkan dapat dibuktikan 1 orang Babinsa hanya berada di depan kampus,”

Sementara itu, Kami melihat dari dulu-dulu juga TNI sering hadir di undang oleh kampus, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kepemudaan dalam rangka memberikan materi baik itu orientasi wawasan kebangsaan, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa dan pemuda.

“Oleh sebab itu, jika ada pihak yang mengkait-kaitkan kehadiran TNI di kampus-kampus dengan UU TNI yang baru disahkan. Kami melihat itu pandangan yang sangat keliru dan tendensius, langkah TNI hadir di tengah-tengah kampus memberikan pandangan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa harusnya ini patut kita dukung dan apresiasi,” tegasnya.

“Kami menilai ruang kebebasan akademik sebagai pilar utama dalam pendidikan tinggi tetap terjaga dan TNI tidak masuk dalam konteks itu, yang ada justru pihak TNI membantu pihak kampus akademik dalam bentuk kerja sama yang tujuanya mencerdaskan anak bangsa dan memberikan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

*Salam Hormat,*
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah DKI Jakarta

Dedi Siregar
Ketua PW GPA DKI Jakarta

Berita Terkait

Warga Diminta Tenang, AZAN Tetap Bupati Aceh Timur: Tak Ada PSU
Ketum AWIBB Kecam Keras Video Viral Menteri PMD Sebut Wartawan Bodrex dan LSM Abal-Abal
Gus Kholil: Gunakan Hak Politik Sungguh-sungguh dan Tanggung Jawab
Putusan Arbitrase, PT APLN Dihukum Bayar Klaim Asuransi PT KTC Sebesar Rp50 Miliar Lebih
Cawagub Aceh Dek Fad Silaturrahmi ke Rhoma Irama
Kaesang Pengarep Putra Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo Siap Turun Gunung Memenangkan Pasangan Bintang – Faisal Nomor Urut 4
Haji Bintang & Ketua DPRK Subulussalam Hadiri Pelantikan DPR-RI di Senayan Jakarta
Kriminalisasi Hukum Terhadap dr. Tunggul P. Sihombing, MHA dan Terhentinya Proyek Vaksin Flu Burung

Berita Terbaru